Ngeriview film Merry Riana
Posted by
PSIKOLOGI MANAJEMEN (SOFTSKILL)
Review Film : Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar
Di susun oleh:
Ade Nurestiana ( 10513147 )
Assilva Brena Zollyta ( 11513447 )
Elga Mutrika W. D ( 12513856 )
Indah Putri Rishaini ( 14513366 )
3PA08
Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma
2015
Pendahuluan
Motivasi adalah perilaku yang ingin mencapai tujuan
tertentu yang cenderung untuk menetap. Motivasi juga merupakan kekuatan yang
mendorong dan mengarahkan keberhasilan prilaku yang tetap ke arah
tujuan tertentu. Motivasi bisa berasal dari dalam diri seseorang atau pun dari
luar dirinya. Motivasi yang berasal dari dalam diri sesorang disebut motivasi
instrinsik, dan yang berasal dari luar adalah motivasi ekstrinsik.
Motivasi adalahsebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan
bantuan orang lain. Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang
melemahkan dorongan kita. Rasa tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang
lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun
keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai.
A. REVIEW FILM MERRY RIANA MIMPI SEJUTA DOLLAR
Film ini menceritakan tentang sosok Merry Riana ketika dia memutuskan untuk kuliah di Nanyang
Technology University di Singapore, karena kondisi tanah air yang
memprihatinkan. Tepatnya pada tahun 1998, terjadinya kerusuhan yang merenggut
banyak nyawa bahkan melumpuhkan sendi-sendi perekonomian. Di Nanyang
Techonology University satu-satunya universitas yang menawarkan fasilitas
kredit bagi warga Indonesia yang ingin menimba ilmu disana. Pinjaman meliputi
biaya asrama, biaya kuliah dan uang saku diberikan setiap enam bulan. Tidak
termasuk buku dan bahan fotokopi. Jumlah utang yang diberikan sebesar 40
ribu dolar yang dikurskan kedalam rupiah sebesar 300 juta. Dengan keterbatasan
yang dia miliki, membuat Merry Riana berpikir keras untuk menghemat pengeluaran
karena uang makan yang dia terima selama seminggu hanya berkisar 10 dolar,
artinya dia hanya bisa makan 5 kali dalam seminggu. Sedangkan harga lauk tanpa
daging dan sayur berkisar dua dolar per porsi. Keadaan mengajarkannya berpikir
ekstrim dibanding sebelumnya. Disini Merry riana mencari pekerjaan yang biasa
dilakukan mahasiswa adalah membagikan brosur pada pengguna jalan. Upah yang
diberikan tidak terlalu besar berkisar 3 sampai 5 dolar per jam. Secara fisik
memang tidak begitu berat hanya dibutuhkan mental yang tahan banting.
Tidak jarang orang-orang yang melintas membuang muka bahkan menolak menerima
brosur yang dia bagikan. Merry Riana berhasil melewati masa kerja dengan penuh
energik dan semangat menggelora. Berkat kerja kerasnya yang tidak kenal lelah,
dia bisa mencicipi segelas kopi dan menyantap lauk isi daging. Selain itu
Merry riana dibantu oleh Alva juga mencoba peruntungan kembali dalam bisnis
jual beli saham dengan modal awal 2000 dolar, membeli saham perusahaan
semikonduktor yang cukup ternama di Singapura dan tidak berjalan lama Merry
riana mengalami rugi sebesar 10.000 dolar karena harga saham terus mengalami
fluktuatif. Uang hasil patungan mereka berdua. Mereka memutuskan untuk
menyudahi perjalanan bisnis jual beli saham. Terhitung Merry Riana mengalami
tiga kali kegagalan. Setelah kegagalan demi kegagalan dia lewati. Dia tidak
menyiksa diri dengan mengutuk dirinya sendiri.Merry riana tetap pada pendirian
untuk berwirausaha. Pilihan jatuh kepada sales produk keuangan atau disebut
sales asuransi. Bekerja di sebuah perusahaan asuransi yang sederhana, terletak
di atas bangunan berlantai 11. Prudential namanya, kebanyak sales
berkewarganegaraan Singapura. Kebanyakan perusahaan asuransi memang tidak
menerima warga asing bekerja di perusahaan mereka. Tetapi tidak pada perusahaan
itu. Awalnya, Merry Riana memasarkan produk melalui telepon , dia mencoba
memasarkan produk asuransi melalui door to door. Namun, cara ini juga tidak
berhasil. Tidak jarang dia mengalami penolakan demi penolakan.Suatu ketika
kejadian tidak terduga, ketika dia sudah merasa frustasi. Seorang Nenek berusia
60 tahun mendepositokan uangnya sebesar 100 ribu dolar kepadanya. Investasi
yang melebihi perkiraannya. Disini titik awal kesuksesannya mulai terlihat.
B. Definisi Motivasi
Motivasi adalah gejala psikologis dalam bentuk
dorongan yang timbul pada diri seseorang
secara
sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi juga bisa
dalam bentuk usaha - usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang
tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang
dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Motivasi mempunyai
peranan starategis dalam aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorang pun
yang belajar tanpa motivasi, tidak ada motivasi berarti tidak ada kegiatan
belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi
dalam belajar tidak hanya diketahui, tetapi juga harus diterangkan dalam
aktivitas sehari-hari.
Menurut Wexley dan Yukl
(1992:98), pengertian motivasi adalah suatu proses dimana perilaku diberikan
energi dan diarahkan.
C. Teori Motivasi
a) Teori
Motivasi VROOM (Teori Harapan )
Teori dari
Vroom (1964) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan mengapa
seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat
melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan.
Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga
komponen, yaitu:
• Ekspektasi
(harapan) keberhasilan pada suatu tugas
•
Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil
dalam melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome
tertentu).
• Valensi,
yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral, atau
negatif.Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapan.
Motivasi rendah jika usahanya menghasilkan kurang dari yang diharapkan.
b) Teori
Motivasi HERZBERG (Teori dua faktor)
Menurut
Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha
mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu
disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor
intrinsik).
1) Faktor higiene
memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya
adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya
(faktor ekstrinsik),
2) Faktor
motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk
didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb
(faktor intrinsik).
D. Analisis Film Berkaitan dengan Teori Motivasi VROOM
Kaitannya
dengan film Merry riana ini adalah dengan teori motivasi Vroom yaitu ekspektasi
(harapan) keberhasilan pada suatu tugas untuk mendapatkan uang untuk makan
selama di sana merry riana berusaha untuk berjulan menyebar nyebarkan produk
berharap unntuk mencukupi makannya, selain itu ada instrumentalis, yaitu
penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu
tugas, disini merry riana berhasil menjadisales perusahaan asuransi awalnya
merry riana gagal tetapi dia terus
berusaha dan mencoba dan disitu merry riana mendapatkan keberuntunganya yaitu
dia mendapatkan depositokan
uangnya sebesar 100 ribu dolar dari seorang nenek kepadanya. Investasi yang
melebihi perkiraannya, di intrumentalis ini merry riana berhasil dalam
melakukan tugasnya dan mendapatkan hasil yang melenihi perkiraannya
E. Kesimpulan
Jadi motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak.
Orang yang tidak mau bertindak sering
kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu
bisa datang dari luar maupun dari dalam diri.
Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri,
faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut.
Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang
dari luar diri kita. Sementara memotivasi
dari dalam ialah motivasinya muncul
dari inisiatif diri kita.
Pada dasarnya motivasi itu hanya dua,
yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan.
Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari
rasa sakit. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara,
maka disinialah seseorang mencari uang untuk menghindari
rasa sakit. Sebaliknya ada orang yang mengejaruang karena ingin menikmati hidup,
maka uang sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.
Daftar
Pustaka
Sudrajad,
akhmad. 2008. TEORI-TEORI MOTIVASI.
Munandar, A.S., (2012). Psikologi Industri dan
Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesi (UI-Press)
Danim, Sudarwan. (2012). Motivasi Kepemimpinan
& Efektifitas Kelompok. Bandung: Rineka Cipta
Kurniawan, A.L. (2013). Kepemimpinan Ditakltor. Diakses pada tanggal 8 November 2014.
0 komentar:
Posting Komentar