Psikologi Dan Teknologi Internet
Posted by Label: TUGAS ke-2 PSIKOLOGI DAN INTERNET MINGGU ke-3 (Psikologi ketertarikan interpersonal dalam internet)Assilva Brena Zollyta (11513447)
2PA08
Psikologi Ketertarikan Interpersonal dalam Internet
Hambatan Psikologi dalam Interpersonal-Relation
Sejalan berkembangnya ketertarikan interpersonal dalam internet muncullah suatu relationship (hubungan) seperti pertemanan, murid-guru, kelompok, hubungan kerja, bahkan hubungan kekasih. Namun dalam berjalannya hubungan tersebut tidak sepenuhnya lancar atau aman, bahkan ada beberapa kejadian dimana suatu hubungan harus hancur karena beberapa hal yaitu :
Identitas Palsu, dalam dunia maya seorang netter dapat menggunakan identitas palsu seperti identitas palsu yang dirancang seseorang pada akun facebooknya, atau bisa juga orang tersebut memalsukan sebagian statusnya seperti seorang yang telah menikan memasang status single pada facebooknya untuk mencari perhatian orang lain atau memudahkannya mencapai sesuatu.
Kurang Terjaminnya Komitmen, setiap hubungan dibutuhkan adanya komitmen dimana kedua belah pihak memiliki suatu persetujuan yang bersifat mengikat. Dalam dunia maya seseorang bisa saja berjanji dan kemudian pooof menghilang begitu saja dan melupakan semua kesepakatan seperti pada kegiatan jual beli online sering terjadi penipuan dimana korban telah menyetor uang tetapi barang tidak dikirim atau sebaliknya, dan kemudian penjual atau pembeli yang belum memenuhi janjinya itu menghilang atau tidak online lagi.
Kurang Berlakunya Norma dan Etika, sering jika anda berkunjung ke situs (yahoo.com) dimana situs tersebut memberikan informasi tentang suatu hal mengenai suatu agama, ragam, atau suku maka anda akan menemui komentar-komentar yang diketik dengan eksplisit dimana pada komentar tersebut menjelek-jelekkan suatu RAS, baik komentar pro ataupun kontra.
Perilaku Negatif dalam Interpersonal Online-Relation
Hubungan interpersonal adalah ketika
seorang individu berkomunikasi dengan orang lain, individu tersebut
bukan hanya bertujuan menyampaikan pesan tetapi juga menentukan kadar
interpersonalnya, jadi dia tidak hanya mengutamakan isi dari
pembicaraannya saja, tetapi juga bagaimana menjalin hubungan
interpersonalnya.
Yang ingin saya jelaskan disini adalah Perilaku Negatif dalam Interpersonal Online-Relation, yaitu perilaku negatif yang muncul dalam hubungan online, contohnya :
Cyber Cheating bisa
dibilang perselingkuhan. ketika seseorang yang secara nyata memiliki
pasangan di dunia nyata, mereka bisa memiliki pasangan juga didunia
maya. Misalnya , pria beristri memiliki sebuah akun di jejaring sosial,
sedangkan istrinya tidak. Tanpa sepengetahuan istrinya, si suami
memasang status 'single' di akun jejaring sosialnya itu. Sehingga secara
tidak langsung, pria beristri ini berkesempatan untuk memiliki gadis
single lainnya.
Cyber Flirting
adalah merayu atau menggoda yang dilakukan dalam dunia maya.
Dikategorikan negatif karena terkadang si penggoda tidak menggunakan
bahasa yang baik atau bahkan si penggoda ini adalah penyamar pada suatu
akun. Maksudnya, karna banyak terjadi penipuan identitas pada dunia
maya, bisa jadi si penggoda ini menggunakan akun teman atau bahkan
musuhnya untuk menggoda orang lain (bisa dalam jejaring sosial atau game
online). Hal itu bisa membuat masalah pada pemilik akun aslinya. Atau
jika si penggoda menggunakan akun dirinya sendiri pada jejaring sosial
lalu menggoda orang lain yang ternyata telah memiliki pasangan, mungkin
dia akan mendapatkan masalah dari pasangan orang yang telah dia goda,
tidak menutup kemungkinan si penggoda ini akan di bully atau tindakan
yang tidak wajar lainnya.
SUMBER:
0 komentar:
Posting Komentar