RSS Feed

Psikologi Dan Teknologi Internet

Posted by Unknown Label:

ASSILVA BRENA ZOLLYTA (11513447)
2PA08

A. Peran Sosial Individu

Hampir selalu ada juga banyak pembicara jurnalis, ulama, dan orang biasa mencoba untuk memahami apa yang mereka ketahui dan mendengar tentang perkembangan teknologi baru. Sering mitos populer tentang teknologi baru dapat menjadi ekstrim, cenderung membesar-besarkan dampak negatif atau positif mereka percaya bahwa teknologi akan memiliki pada masyarakat, interaksi sosial, dan psikologis individu. Setiap peran sosial adalah serangkaian hak, kewajiban, harapan, norma, dan perilaku seseorang yang harus dihadapi dan dipenuhi. Model ini didasarkan pada pengamatan bahwa orang-orang bertindak dengan cara yang dapat diprediksikan, dan bahwa kelakuan seseorang bergantung pada konteksnya, berdasarkan posisi sosial dan faktor-faktor lain. Perilaku prososial mencakup kategori yang lebih luas yaitu meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong dan bermanfaat bagi orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si penolong.Determinisme teknologi karena melihat teknologi sebagai besar 'penggerak dan pengocok' balik transformasi sosial yang besar pada tingkat intuisi, interaksi sosial dan kognisi individu.


Prososial : perilaku yang menguntungkan bagi penerima tetapi tidak memiliki keuntungan untuk pelakunya.  pengertian perilaku prososial mencakup tindakan-tindakan: sharing (membagi), cooperative (kerjasama), helping (menolong), honesty(kejujuran), serta mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain. Contonya perilaku prososial meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong, tanpa memperhatikan motif penolongnya. Perilaku prososial mencakup kategori yang lebih luas yaitu meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si penolong.

B. Dampak Negatif Dalam Penggunaan Internet
 1. Perilaku Anti-sosial.
           
Sikap anti-sosial adalah bentuk sikap seseorang yang secara sadar atau tidak sadar tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Tidak banyak berbaur dengan masyarakat di sekitarnya.CONTOH : Mahasiswa-mahasiswa bermain permainan olahraga atau perang-perangan seperti counter strike (CS) yang merupakan permainan dalam komputer. Biasanya mereka memainkan permainan kesukaan mereka ini disela-sela kegiatan mereka ketika jenuh atau sedang beristirahat. Permainan komputer banyak memberikan bumbu-bumbu kekerasan didalamnya.
    
2. Perilaku Pornografi
           
Pornografi adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu birahi. Seseorang yang cenderung suka membuka situs pornografi dapat sulit mengendalikan nafsu didalam dirinya, bisa menjadikan pergeseran moral. Dan bisa saja melakukan hal yang tidak terkendali karena nafsu mereka yang sering melihat pornografi sehingga memancing dirinya untuk melakukan hal yang tidak sepatutnya.
CONTOH : Banu, Rizki, Iksan adalah 3 serangkai. Mereka masih tergolong remaja dan bersekolah di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Bekasi. Ketiganya sangat menggemari internet dan game-online. Hampir setiap waktu mereka menggunakan internet. Rata-rata mereka menggunakan internet hampir 12 jam dalam satu hari. Mereka kebanyakan menggunakan internet untuk browsing tugas, download lagu atau film, membuka jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Dibalik segelimpang hal positive yang dapat dilakukan mereka dengan internet ternyata mereka juga melakukan hal yang tidak sepantasnya dilakukan oleh anak seumuran mereka. Mereka juga sangat menyenangi video ataupun foto porno yang bertebaran di internet. Banyak sekali website yang mereka tahu yang menyediakan hal-hal yang berbau pornografi.  Selain menikmati video porno, mereka juga banyak menyalin dan mendownload video porno dari website kemudian dibagi-bagikan kepada teman-teman sekelasnya. 

3. Gambling.
         
   Gambling disebut juga perjudian, pada sebuah peristiwa dengan hasil yang tidak pasti dengan tujuan utama untuk memenangkan uang tambahan atau barang yang banyak terdapat pada dunia cyber yang berskala global. Para pelaku jenis ini biasanya digambarkan dalam bentuk orang-orang dari kelas menengah keatas yang berpenghasilan besar. Ruang lingkup kejahatan dari gambling bersifat global. Gambling sering dilakukan secara transnasional melintasi batas antar Negara.
CONTOH : Ada sebuah lembaga di dunia maya yang memiliki fasilitas gambling dengan domain tukang judi.com. Dalam sebulan omsetnya bisa mencapai 15 miliar rupiah, merupakan hal yang fantastis sekali. Mereka menggunakan media internet sebagai sarana untuk melakukan transaksi, pendaftaran dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan judi.    
4. Deinviduasi
            Suatu proses hilangnya kesadaran individu karena melebur di dalam kelompok atau bisa dikatakan sebagai pikiran kolektif. Mencakup atas hilangnya tanggung jawab pribadi dan meningkatnya kepekaan atas tindakan kelompok. Seseorang akan merasa dirinya lebih baik dari orang lain (sombong), dan cenderung tidak perduli terhadap orang lain.
CONTOH : Terhadap internet yang berbohong atau menyamarkan segala identitasnya dalam dunia maya demi melakukan sesuatu yang menurut dia baik tapi merugikan bagi oranglain
 SUMBER :
http://keishafeggy.blogspot.com/2013/11/peran-sosial-individu-dampak-negatif.html
http://pristadc.blogspot.com/2014/10/peran-sosial-individu-dalam-internet.html
http://fajariw.blogspot.com/2012/10/dampak-negatif-dalam-internet-dan.html

0 komentar:

Posting Komentar