#SIP RANCANGAN INTERFACE DAN FLOWCHART SEBUAH APLIKASI BERNUANSA PSIKOLOGI
Posted by Label: #SIP_RANCANGAN INTERFACE DAN FLOWCHART SEBUAH APLIKASI BERNUANSA PSIKOLOGI
1. Pengertian
Interface
Interface
atau lebih sering disebut dengan antarmuka adalah sebuah media yang dapat
menjembatani antara user dan sistem
untuk melakukan komunikasi. Antar muka mempunyai dua tugas pokok, yaitu untuk
menterjemahkan semua aksi yang diberikan user
sehingga dimengerti sistem serta menampilkan hasil operasi dari sistem kedalam
bentuk yang dimengerti oleh user.
Antarmuka banyak sekali kita jumpai di kehidupan tidak hanya dalam software.
Tujuan
Interface :Mengkomunikasikan aplikasi sistem yang
tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut.
Fungsi dari Interface :
a.Penghubung dengan piranti-piranti perkomputeran
biasa seperti mouse, keyboard dan sebagainya.
b.Penghubung dengan piranti-piranti komunikasi seperti
MODEM, Multiplexer Dan concentrator.
c.Penghubungan dengan komputer atau terminal
yang lain.
Prinsip Umum
Desain Interface :
a. User
Compatibility, yang bisa berarti kesesuaian tampilan dengan tipikal dari
user. Karena berbeda user
bisa jadi kebutuhan tampilannya berbeda. misalnya, jika aplikasi diperuntukkan
bagi anak-anak, maka jangan menggunakan istilah atau tampilan orang dewasa.
b. Product
Compatibility, istilah ini mengartikan bahwa produk aplikasi yang
dihasilkan juga harus sesuai. memiliki tampilan yang sama/serupa. baik
untuk user yang awam maupun yang ahli.
c. Task
Compatibility, berarti fungsional dari task/tugas yang ada harus sesuai
dengan tampilannya. misal untuk pilihan report, orang akan langsung
mengartikan akan ditampilkan laporan. sehingga tampilan yang ada bukanlah tipe
data (dari sisi pemrogram).
d. Work
Flow Compatibility, aplikasi bisa dalam satu tampilan untuk berbagai
pekerjaan.. jika
tampilan
yang ada hanya untuk satu pekerjaan saja. Misal untuk kirim mail, maka kita
harus membuka tampilan tersendiri untuk daftar alamat.
e. Consistency.
Konsisten. Contohnya, jika anda menggunakan istilah save yang berarti simpan,
maka gunakan
terus istilah tersebut.
f. Familiarity,
Icon disket akan lebih familiar jika digunakan untuk perintah menyimpan.
g. Simplicity,
aplikasi harus menyediakan pilihan default untuk suatu pekerjaan.
h. Direct
Manipulation, manipulasi secara langsung. misalnya untuk mempertebal huruf,
cukup
dengan
ctrl+B.
i. Control,
berikan kontrol penuh pada user, tipikal user biasanya tidak mau terlalu banyak
aturan.
j. WYSIWYG,
What You See Is What You Get, buatlah tampilan mirip seperti kehidupan nyata
user. dan
pastikan fungsionalitas yang ada berjalan sesuai tujuan.
k. Flexibility,
tool/alat yang bisa digunakan user. jangan hanya terpaku pada keyboard atau
mouse saja.
l. Responsiveness,
tampilan yang dibuat harus ada responnya. misal, yang sering kita lihat ketika
ada tampilan
please wait... 68%...
m. Invisible
Technology. user tidak penting mengetahui algoritma apa yang
digunakan. Contohnya untuk mengurutkan pengguna tidak perlu mengetahui
algoritma yang digunakan programmer (max sort, bubble sort, quick sort, dst)
n. Robustness,
handal. Dapat mengakomodir kesalahan user. jangan malah error, apalagi sampai
crash.
o. Protection,
melindungi user dari kesalahan yang umum dilakukan. Misalnya
dengan memberikan fitur back atau undo.
p. Ease
of Learning. aplikasi. mudah dipelajari.
q. Ease of use, aplikasi harus mudah
digunakan.
Graphical User Interface
User guidance adalah suatu fasilitas sisten seperti online help, error messages, dan user manual. User guidance perlu disatukan dengan user interface untuk membantu user saat membutuhkan informasi tentang sistem atau saat ada kesalahan yang dilakukan sisten dan tidak dimengerti oleh user.
User guidance adalah suatu fasilitas sisten seperti online help, error messages, dan user manual. User guidance perlu disatukan dengan user interface untuk membantu user saat membutuhkan informasi tentang sistem atau saat ada kesalahan yang dilakukan sisten dan tidak dimengerti oleh user.
Karakteristik GUI
Karakteristik
|
Penjelasan
|
Window
|
Beberapa
window bisa tampilkan informasi-informasi berbeda sekaligus pada layar.
|
Icon
|
Mewakili
informasi yang berbeda seperti icon untuk file, icon folder atau icon untuk
program tertentu.
|
Menu
|
Menawarkan
perintah-perintah yang disusun dalam menu tanpa harus mengetik.
|
Pointing
|
Alat
penunjuk seperti mouse untuk memilih pilihan pada layar.
|
Graphic
|
Gambar
yang bisa dicampur dengan teks pada display yang sama untuk menyajikan
informasi.
|
Keuntungan
GUI:
1. Gampang
dipelajari oleh pengguna yang pengalaman dalam menggunakan komputer cukup minim.
2. . Berpindah dari satu layar ke
layar yang lain tanpa kehilangan informasi dimungkinkan. Akses penuh pada layar
dengan segera untuk beberapa macam tugas/keperluan.
2. Pengertia Flowchart
Penyajian
yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi
atau penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur
dari suatu program. Flowchart
menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen
yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain
dalam pengoperasian.
Tujuan
Membuat Flowchart
a. Menggambarkan
suatu tahapan penyelesaian masalah
b. Secara
sederhana, terurai, rapi dan jelas
c. Menggunakan
simbol-simbol standar
Pedoman-pedoman
Dalam Membuat Flowchart
Jika
seorang analis dan programmer akan
membuat flowchart, ada beberapa
petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
a. Flowchart
digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
b.Aktivitas
yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus
dapat dimengerti oleh pembacanya.
c. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir
harus ditentukan secara jelas.
d.Setiap
langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja,
misalkan melakukan penggandaan diri.
e. Setiap langkah dari aktivitas harus
berada pada urutan yang benar.
f. Lingkup dan range dari aktivitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri
dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang
digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart
yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada
halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak
berkaitan dengan sistem.
g.Gunakan
simbol-simbol flowchart yang standar.
Dalam
penulisan Flowchart dikenal dua model, yaitu :
a. Sistem Flowchart
Bagan yang memperlihatkan
urutan prosedure dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu. Melalui
flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan
data
b. Program Flowchart
Bagan
yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Dua jenis
metode penggambaran program flowchart :
1)Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global.
2)Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci.
Simbol-Simbol Flowchart
Counseling Online
Koutsonika (2009) menyebutkan bahwa konseling online pertama kali muncul pada dekade 1960 dan 1970 dengan perangkat lunak program Eliza dan Parry, pada perkembangan awal konseling online dilakukan berbasis teks, dan sekarang sekitar sepertiga dari situs menawarkan konseling hanya melalui e-mail (Shaw & Shaw dalam Koutsonika (2009)). Karena kemajuan teknologi metode lain juga digunakan seperti live chat, konseling telepon dan konseling video.
Amani, (2007) Konseling Online adalah konseling melalui internet yang secara umum merujuk pada profesi yang berkaitan dengan layanan kesehatan mental melalui teknologi komunikasi internet. Lebih lanjut Fields (2011) menyebutkan bahwa konseling online adalah layanan terapi yang relatif baru. Konseling dikembangkan dengan menggunakan teknologi komunikasi dari yang paling sederhana menggunakan email, sesi dengan chat, sesi dengan telp pc-to-pc sampai penggunaan dengan penggunaan webcam (video live sessions), yang secara jelas menggunakan komputer dan internet. Haberstroh (2011) menjelaskan bahwa konseling online adalah klien dan konselor berkomunikasi dengan menggunakan streaming video dan audio.
Kehadiran teknologi
informasi dan komunikasi dari waktu ke waktu semakin berkembang
(Ahmedani, 2011: Lievrouw, L. A. 2010). Munculnya teknologi informasi dan
komunikasi telah membuka era baru dalam profesi konseling Zeng, (2010). Kondisi
ini merupakan tantangan tersendiri bagi para
guru bimbingan dan konseling (BK)/konselor untuk
dapat berperan serta dan dapat menguasai berbagai keterampilan
didalamnya.
Sering
kali permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa/remaja berawal dari dunia
online, Csiernik (2006) menyatakan bahwa teknologi informasi juga dapat secara
sosial mengisolasi dan telah menyebabkan masalah sosial baru khususnya di
kalangan anak dan remaja. Tidak hanya itu konselor pun dapat mengalami masalah
di lapangan berawal dari dunia online,
selain dunia online dapat menjadi sarana dalam membantu guru bk/konselor untuk
meng-update pengetahuannya guna membantu menjalankan tugas, mencari referensi,
diskusi dan sebagainya.
Sejak lahirnya istilah Pelayanan e-konseling dan sebelumnya telah banyak dikembangkan berbagai aplikasi penunjang penyelenggaraan BK di Indonesia seperti Program Aplikasi untuk pengolahan Alat Ungkap Masalah (AUM), Program Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Program Daftar Cek Masalah (DCM), Program Aplikasi IKMS , Database Siswa, Program sosiometri dan sebagainya termasuk lahirnya situs-situs penyedia layanan konseling online. Situs-situs ini secara khusus memanfaatkan berbagai media online yang bisa digunakan untuk penyelenggaraan konseling online seperti situs jejaring sosial misalnya facebook, twitter, myspace, email pribadi dan beberapa program aplikasi untuk chatting (instant messaging) seperti skype, messenger, google talk, window live messenger bahkan penggunaan telepon dan handphone serta media khusus teleconference lainnya.
Tes Kepribadian MBTI
Myers-Birggs
Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi
psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. MBTI didasari
pada jenis dan preferensi kepribadian dari Carl Gustav Jung, yang menulis
Psychological Types pada tahun 1921 MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers
pada sejak 1940. Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu,
bakat, dan tipe kepribadian seseorang. Tes ini juga dipakai untuk mengetahui
karakter kepribadian karyawan perusahaan agar dapat ditempatkan pada
bidang-bidang yang membuat potensi karyawan tersebut optimal.
16 Tipe Kepribadian yang Muncul dari
Tes Kepribadian MBTI
Tes Kepribadian MBTI memiliki output
atau hasil yang memunculkan kecenderungan atau preferensi kepribadian seseorang
dalam melihat dunia dan memecahkan masalah. Ke – 16 tipe kepribadian tersebut
didasari oleh gabungan dari masing-masing 4 dimensi dari MBTI yang dikemukakan
oleh Briss dan Myers. Berikut ini adalah 16 tipe kepribadian menurut tes
kepribadian MBTI :
- ESTJ, Extrovert, Sensing, Thinking, Judging
- ENTJ, Extrovert, Intuition, Thinking, Judging
- ESFJ, Extrovert, Sensing, Feeling, Judging
- ENFJ, Extrovert, Intuition, Feeling, Judging
- ESTP, Extrovert, Sensing, Thinking, Perceiving
- ENTP, Extrovert, Intuition, Thinking, Perceiving
- ESFP, Extrovert, Sensing, Feeling, Perceiving
- ENFP, Extrovert, Intuition, Feeling, Perceiving
- INFP, Introvert, Intuition, Feeling, Perceiving
- ISFP, Introvert, Sensing, Feeling, Perceiving
- INTP, Introvert, Intuition, Thinking, Perceiving
- ISTP, Introvert, Sensing, Thinking, Perceiving
- INFJ, Introvert, Intuition, Feeling, Judging
- ISFJ, Introvert, Sensing, Feeling, Judging
- INTJ, Introvert, Intuition, Thinking, Judging
- ISTJ, Introvert, Sensing, Thinking Judging
Langkah pertama anda harus mendownload aplikasi tes MBTI terlebih dahulu, setelah selesai open lalu akan muncul tampilan seperti ini.
Kemudian anda klik Mulai Tes muncul
petunjuk tes lalu anda klik Mulai Tes untuk melajutkan tes.
Setelah menyelesaikan 60 pernyataan akan muncul hasil dari tes yang anda kerjakan, klik detail kepribadian untuk melihat hasil yang lebih jelas dari tes tersebut
Inilah beberapa
kepribadian dari tes MBTI jika anda mengklik deskripsi kepribadian pada
tampilan awal tes, jika anda klik salah satu kotaknya maka akan muncul
deskripsi tentang kepribadian anda.
SUMBER :
Amani,
Nasani (2007). Investigating The Nature,
The Prevalence, an Effectiveness Of Online Counseling. A Thesis, Department
of Educational Psychology, Administration and Counseling, California State
University Long Beach.
Field, Kenneth. (2011).
About Online Counseling. www.openmindcounseling.com.
Haberstroh, S (2009): Strategies and Resources for Conducting
Online Counseling, Journal of Professional Counseling: Practice, Theory,
And Research Vol. 37, No.2, Fall/Winter 2009
Jogiyanto.
(1990). Analisis dan desain sistem
informasi. Yogyakarta: Andi Off Set.
Kusrini. 2006. Sistem Pakar Teori Dan Aplikasi.
Yogyakarta : Penerbit Andi
Koutsonika,
Helen (2009) E-Counseling: the new
modality. Online Career Counseling- achallenging oppurtunity for greek tertiary
education. In: Proceedings of theWebSci’90: Society On-Line, 18-20 March
2009, Athens, Greece. (In Press)
http://febrypratiwi.blogspot.co.id/2016/12/sip-rancangan-interface-dan-flowchart.html
http://bestykartika.blogspot.co.id/2016/12/sip-rancang-interface-dan-flowchart_3.html
0 komentar:
Posting Komentar