#SIP ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN EXPERT SYSTEM
Posted by Label: #SIP_ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN EXPERT SYSTEMARTIFICIAL INTELLIGENCE
Menurut
Minsky artificial Intelligence atau kecersasan buatan adalah suatu ilmu yang
mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh
manusia.
Sedangkan Rich
and Knight yang mengatakan bahwa kecerdasan buatan adalah sebuah studi tentang
bangaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat
dilakukan lebih baik oleh manusia.
Konsep Artificial Intelligence
- Turing test merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan buatan yang dibuat oleh Alan Turing. Proses uji ini melibatkan seorang penanya dan dua objek yang ditanyai. Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban manusia dan mana jawaban mesin maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji adalah cerdas.
- Pemrosesan Simbolik merupakan sifat penting dari artificial intelligence atau kecerdasan buatan bahwa AI merupakan bagian dari ilmu computer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam menyelesaikan masalah.
- Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian ruang problem secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
- Penarian kesimpulan merupakan kemampuan berpikir di dalam AI termasuk proses penarikan kesimpulan bedasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristic atau metode pencarian yang lainnya
- Pencocokan pola AI bekerja dengan mencocokan pola yang berusaha untuk menjelaskan objek, kejadian dalam hubungan logis atau komputasional.
EXPERT SYSTEM
Menurut
Martin dan Oxman (dalam Kusrini, 2006) sistem pakar adalah sistem berbasis
komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam
memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar
dalam bidang tersebut.
Menurut Martin dan Oxmon (dalam Kusrini, 2006) pada dasarnya sistem
pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Beberapa
aktivitas pemecahan yang dimaksud antara lain: pembuatan keputusan (decicion
making), pemaduan pengetahuan (knowledge fusing), pembuatan desain (designing),
perencanaan (planning), prakiraan (forecasting), pengaturan (regulating),
pengendalian (controlling), diagnosis (diagnosing), perumusan (prescribing),
penjelasan (explaining), pemberian nasihat (advising) dan
pelatihan (tutoring). Sebagai contoh, dokter adalah seorang pakar yang
mampu mendiagnosis penyakit yang diderita oleh pasien serta dapat memberikan
penatalaksanaan terhadap penyakit tersebut. Tidak semua orang dapat mengambil
keputusan mengenai diagnosis dan memberikan penatalaksanaan suatu penyakit.
Sistem Pakar merupakan
suatu metode Artificial Intelligence yang berguna untuk meniru cara
berpikir dan penalaran seorang ahli dalam mengambil keputusan berdasarkan
situasi yang ada. Sistem Pakar pertama kali dikembangkan oleh komunitas AI pada
pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali ini adalah General-purpose
Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon. GPS (dan
program-program yang serupa) ini mengalami kegagalan dikarenakan cakupannya
terlalu luas, hingga kadang justru meninggalkan pengetahuan penting yang
seharusnya disediakan.
Ciri-Ciri Expert System
- Terbatas pada bidang yang spesifik.
- Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti.
- dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami.
- Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu.
- Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.
- Outputnya bersifat nasihat atau anjuran.
- Output tergantung dariu dialog dengan user.
- Knowledge base dan inference engine terpisah.
Persamaan :
Sama-sama untuk
mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah seperti perhitungan, dan
biasanya lebih konsisten, menerapkan logika yang tinggi karena menggunakan
metode heuristic.Sistem pakar (ES) dan AI sama-sama berbasis komputer
menggunakan fakta, pengetahuan, dan memechkan masalah yang biasanya dipecahkan
oleh ahli.
Perbedaan :
Sistem pakar mengacu
pada si pembuatnya atau seseorang yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu
pada si perancang itu sendiri sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna
mendapatkan hasil yang maksimal atau sebuah sistem yang menjalankan AI, sedangkan
AI mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada hardware guna
mencapai yang maksimal atau sebuah ilmu yang mempelajari cara membuat komputer
melakukan apa yang dilakukan oleh manusia.
ELIZA, PARRY DAN NET TALK
ELIZA
Eliza adalah salah
Sistem Pakar yang dikembangkan pada tahun 1966. Ini adalah program computer
terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi
dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis. Berikut ini contoh percakapan antara Eliza dengan seorang klien :
PARRY
Parry adalah Sistem
Pakar yang dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth
Colby, Hilf, Webber dan Kreamer pada tahun 1972 yang mensimulasikan seorang
paranoid sebagai subjek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan
sistem paranoid memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya
cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk
mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi computer
dan respon manusia. Berikut contoh respon Parry terhadap pertanyaan seorang psikiater yang menginterviewnya:
Psikiater : Why
are you in the hospital?
Parry
: I shouldn’t be here
Psikiater : Who
brought you here?
Parry
: The police
Psikiater : What
trouble did you have with the police?
Parry
: Cops don’t do their job
Psikiater : What
do they do instead?
Parry
: Cops arrest wrong people
Psikiater : They
arrest the right ones sometimes
Parry
: The law should get those Italian crooks
Psikiater : Are
you Italian?
Parry
: My background is British but I was born in this country
Psikiater : Do
you know any Italian crooks?
Parry
: I try to avoid the underworld
NET TALK
Net talk adalah
gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap
untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan
jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf” atau “jaring
syaraf”). jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri darisejumlah besar
unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur
kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang
menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah
menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti
pengenalan wajah, membaca, dan deteksi
struktur gramatikal sederhana. Connectionist telah
membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan
kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif.
Net talk membaca dengan
memperhatikan setiap tulisan satu demi satu, dan dengan menscanning tiga
tulisan pada setiap sisi demi sebuah informasi yang kontekstual. Disini lafal
"e" pada "net", "neglec", dan "red"
bisa ditangkap dengan bunyi yang berbeda. Setiap NETtalk membaca sebuah kata,
program ini membandingkan pelafalannya dengan lafal yang benar yang disediakan
manusia, kemudian menyesuaikan kekuatannya untuk memperbaiki setiap kesalahan.
SUMBER :
Fatta, H. L. (2009). Rekayasa
Sistem Pengenalan Wajah. Yogyakarta: ANDI
Kusrini. (2006). Sistem
pakar, teori dan aplikasi. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Wagman, M.
(1988). Computer psychotherapy systems:
Theory and research foundations. New York: Gordon and Breach Science
Publishers.
Yovits, M. C. (1993). Advance in computers. London: Academic Press.
http://memoondaehyun28.blogspot.co.id/2016/11/sip-artificial-intelligence-ai-dan.html
0 komentar:
Posting Komentar