#SIP Evolusi Computer Based Information System (CBIS)
Posted by Label: #SIP_Evolusi Computer Based Information System
Menurut
Saliman, dalam beberapa hal nilai CBIS dapat dipertimbangkan dari siklus CBIS.
Tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup yaitu : lahir, bertumbuh,
menjadi matang , berfungsi, dan akhirnya mati. proses evolusi ini disebut juga
siklus hidup sistem (system life cycle-SLC), dan terdiri dari tahap-tahap
seperti berikut: Perencanaan, Analisis, Rancangan, Penerapan, dan Penggunaan.
Siklus hidup suatu sistem berbasis komputer
mungkin hanya berlangsung beberapa bulan, atau mungkin berlangsung beberapa
tahun, sehingga dapat dikatakan bahwa CBIS mempunyai biaya yang tinggi. Cepat
atau lambat, sifat dinamis kebutuhan informasi akan melampaui kemampuan sistem
informasi, sehingga sistem itu harus diperbarui. Tahap-tahap siklus hidup
sistem membentuk suatu pola lingkaran. Saat suatu sistem berakhir masa
kegunaannya dan harus diganti, suatu siklus hidup baru dimulai, diawali dengan
tahap perencanaan.
Walau banyak orang mungkin menyumbangkan
keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah
yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Sesuai dengan penekanan
pada manajer sebagai pemakai, tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan
pada manajer. Manajer ini adalah manajer dari unit organisasi tempat diaplikasikannya
komputer dan dapat ditempatkan di mana saja di dalam perusahaan.
Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis
terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan
telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu :
Pengolahan Data Terpadu (EDP) adalah alat untuk
pengolah
bantu bagi unit-unit informasi yang memerlukan pengolahan
data yang
banyak, rumit, dan bentuk hasil informasi yang
beragam. Pelayanan terpadu
adalah pelayan informasi untuk
keperluan
masyarakat umum. Dikatakan terpadu karena
pelayanan tersebut merupakan paduan
kerja sama semua unti
dalam organisasi yang kegiatannya berkaitan dengan pelayanan
umum (Amsyah, 2005).
B. Berfokus Pada Informasi / IMS ( Information Management
System)
Menurut Kertahadi (dalam Fatta, 2007), Sistem
Infromasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk
menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi
penerima. Menurut Murdick dan Ross (dalam Fatta, 2007) tujuannya adalah untuk menyajikan
informasi guna pengambilan kepurtusan pada perencanaan, pemrakarsaan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan
menyajiakn sinergi organisasi pada proses.
Menurut Fatta (2007), pada level manajemen berfungsi mebantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyelidiki
resume rutin dan laporan-laporan tertentu. Sistem informasi manajeme mengambil data mentah dari TPS
dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan manager untuk menjalankan tanggung jawabnya. Untuk mengembangkan suatu sistem informasi manajemen,
diperlukan pemahaman yang baik tentang informasi apa saja yang dibutuhkan manajer dan bagaimana mereka menggunakan
informasi tersebut.
C. Berfokus Pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Berfokus pada komunikasi memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktivitas para manajer dan pekerja kantor
melalui penggunaan
alat elektronik. Berbagai aplikasi computer
untuk otomatis kantor telah
berkembang, yang terdiri dari
konversi jarak jauh , voice male, electronic mail, electronic
calendaring, facsimile
transmission, dan desktop publising
D. Berfokus Pasa Konsultasi (Expert System)
Expert System (ES) merupakan representasi pengetahuan yang
menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu masalah. ES lebih
berpusat pada bagaimana mengodekan dan memanipulasi pengetahuan dari informasi
(misalnya aturan if…then). Adapun cara kerja ES sebagai berikut:
- Pengguna berkomunikasi dengan system menggunakan dialog interaktif.
- ES menanyakan pertanyaan (yang akan ditanyakan seorang pakar) dan pengguna memberikan jawaban.
- Jawaban digunakan untuk menentukan aturan mana yang dipakai dan ES system menyediakan rekomendasi berdasarkan aturan yang telah disimpan.
- Seorang Knowledge engineer bertanggung jawab pada bagaimana melakukan akuisi pengetahuan, sama seperti seorang analis tetapi dilatih untuk menggunakan teknin yang berbeda.
Daftar pustaka :
Amsyah,
Z. (2005). Manajemen system informasi.
Jakarta: Gramedia.
Saliman. Sistem Informasi
Berbasis Komputer (CBIS).http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Saliman,%20Drs.%20M.Pd./CBIS.pdf. Diakses
pada tanggal 9 November 2015
Dyah. (2015). http://dyahwulandariii.blogspot.co.id/2015/11/sip-evolusi-cbis-computer-based.html
0 komentar:
Posting Komentar