#SIP Etika Menulis Artikel Online
Posted by Label: #SIP_ Sistem Informasi Psikologi_ Etika Menulis Artikel Online_Assilva
Keberadaan suatu etika pada umumnya didasarkan pada itikad baik untuk kebaikan bersama. dengan adanya itikad baik itu diharapkan masyarakat dapat menggunakan etika tersebut sebagai acuan dalam setiap perbuatan yang dilakukan berkaitan dengan perkerjaan dan profesinya itu. profesi sebagagai penulis juga mempunyai etika, mereka harus bersikap jujur dalam segala hal yang berkaitan dengan materi kepenulisannya, menggunakan bahasa yang baik dan benar serta mengirim tulisan dengan ketikan yang rapi.
Penulis dalam menulis
artikel di media online juga memiliki
kode etik tersendiri yaitu, wajib menyebut sumber atau justru menyebunyikannya.
Wajib menyebut sumber, bertujuan untuk mengormati penulis sumber. Sementara wajib
menyembunyikan, bertujuan demi keamanan dan kenyamanan sumber tersebut.
Menulis di media online
seperti di blog, portal berita, forum, maupun media sosial hendaknya
memperhatikan etika. Untuk itu pula
secara bersamaan telah merumuskan acuan etika online (menggunakan internet)
yang bersifat konsep umum, tidak mengikat, bebas diadopsi siapapun dan
diadaptasi sesuai kebutuhan masing-masing, yang berbunyi :
Siapapun tanpa terkecuali, ketika online(menggunakan
internet) harus menjunjung tinggi dan menghormati:
·
Nilai kemanusiaan
·
Kebebasan berekspresi
·
Perbedaan dan keragaman
·
Keterbukaan dan kejujuran
·
Hak individu atau lembaga
·
Hasil katya pihak lain
·
Norma masyarakat
·
Tanggung jawab
Selain itu terdapat pula lima perilaku kreatif dalam etika
menulis online :
- Menaruh konten yang bermanfaat dan tidak membahayakan, sopan santun, tidak menjelekkan orang, bully, berkata tidak sebenarnya (memfitnah)
- membuat jonten positif yang memiliki nilai manfaat bagi orang lain melalui kegiatan online mereka
- memanfaatkan intermet dan aplikasi untuk melakukan hal produktif dan menghasilkan (berjualan, belajar, bertukar karya).
- mecari informasi dan berpartisipasi dalam lomba dan inkubator bisnis digital
- menciptakan ekosistem digital yang produktif sebagai wadah dan pengembangan daya cipta dan kreasi.
Adapun tiga hal penting yang harus
diperhatikan tentang etika dan kode etik dalam penulisan pada sebuah media adalah
sebagai berikut:
1.Gunakan bahasa yang sopan, baik dan benar
Gunakan bahasa yang sopan pada saat menulis sebuah artikel atau berita
disebuah media online. Karena internet tersambung dengan akses yang mencakup
seluruh dunia. Dimana artikel atau berita yang kita muat pada internet dapat
dibaca oleh siapapun dari berbagai kalangan masyarakat diseluruh dunia.
2.Gunakan huruf kapital (Capslock) seperlumya
Gunakan huruf kapital pada penulisan seperlunya. Karena jika kita
menuliskan dnegan huruf kapital secara doamain, kata yang tertulis dapat
berarti lain bagi seseorang yang membacanya. Bahasa yang baik dan benar pun
memudahkan pembaca mengerti maksud dan inti dari sebuah berita yang disampaikan
oleh kita sebagai penulis.
3.Menggunakan EYD yang sesuai.
Selain menggunakan bahasa yang sopan, penulisan dalam media pun harus
menggunakan EYD yang sesuai. Dikarenakan penulisan yang menggunakan EYD secara
yang sesuai pun dapat memudahkan pembaca untuk mengerti inti dari sebuah
tulisan yang kita tulis. Jadi jika sebuah artikel yang ditulis tidak
memperhatikan EYD dengan baik sebagus apapun isi dari artikel tersebut orang
lain tidak akan menjadikannya sebagai referensi.
Dalam menulis online
jurnalistik wartawan indonesia juga ikut serta dan menggunakan media online dalam membuat artikel online seperti berita dari dalam negeri
maupun luar negeri. Maka dari itu para jurnalistik atau wartawan indonesia juga
memiliki kode etik atau etika dalam penulisan online.
Berikut
ini terdapat pula kode etik jurnalistik wartawan Indonesia dalam menulis online :
1.Wartawan Indonesia menempuh tata acra yang etis untuk memperoleh dan
menyiarkan informasi serta memberikan identitas kepada sumber informasi
2.Wartawan Indonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta,
fitnah, sadis, dan cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan
sosial
3.Wartawan indonesia tidak menerima suap dan tidak menyalahgunakan profesi
4.Wartawan indonesia segera mencabut dan meralat kekeliruan
5.Wartawan indonesia menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi
yang benar.
SUMBER:
Bahar, A. (2008). Meraih
passive income dari menulis. Depok: Pena Multi Media
Rahardi, F. (2006). Panduan
lengkap menulis artikel, feature, dan esai.Tangerang: PT Kawan Pustaka
Telkomsel.
2016. 17 rumus keren internet baik.
Jakarta: telkomsel indonesia.
Maharani aulia. http://www.academia.edu/19784880/Etika_dalam_menulis_internet.
Tahrun,
Houtman, Nasir. (2012). Keterampilan pers dan jurnalistik berwawasan
jender. Yogyakarta: Deepublish
#SIP
0 komentar:
Posting Komentar