PSIKOLOGI MANAJEMEN (SOFTSKILL)
Posted by Label: Psikologi Manajemen Softskill- Review Jurnal Job Enrichment
PSIKOLOGI MANAJEMEN (SOFTSKILL)
Review Jurnal Job Enrichment
Di susun oleh:
Ade Nurestiana ( 10513147 )
Assilva Brena Zollyta ( 11513447 )
Elga Mutrika W. D ( 12513856 )
Indah Putri Rishaini ( 14513366 )
3PA08
Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma
2016
Analisis
Jurnal : Job Enrichment
Judul : Pengaruh Job Enrichment terhadap
Motivasi, Kepuasan Kerja dan Komitmen
Organisasi pada PT. Nutrifood Indonesia Surabaya
Penulis : Andreas Ongkowidjojo
LATAR BELAKANG
Motivasi dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, antara lain
dengan memberikan Job Enrichment pada
para karyawan (Raza dan nawaz, 2011). Dengan memberikan tanggung jawab yang
lebih besar kepada karyawan melalui Job Enrichment, maka para karyawan akan
menjadi lebih termotivasi untuk dapat memenuhi tanggung jawab yang dibebankan
oleh perusahaan. Jadi salah satu faktor yang dapat memotivasi karyawan adalah
tingkat tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan.
Job Enrichment juga dapat meningkatkan kepuasan dan komitmen pada perusahaan. Dengan pemberian tanggung jawab yang besar pada karyawan maka karyawan akan merasa lebih puas karena hasil kerjanya mendapat pengakuan. Job Enrichment memberikan sejumlah keuntungan seperti lebih banyak karyawan yang merasa puas, pelanggan merasa puas dengan pelayanan, mengurangi pekerjaan karyawan yang melebihi kapasitas, dan mengurangi kesalahan yang dilakukan karyawan.
Job Enrichment juga dapat meningkatkan kepuasan dan komitmen pada perusahaan. Dengan pemberian tanggung jawab yang besar pada karyawan maka karyawan akan merasa lebih puas karena hasil kerjanya mendapat pengakuan. Job Enrichment memberikan sejumlah keuntungan seperti lebih banyak karyawan yang merasa puas, pelanggan merasa puas dengan pelayanan, mengurangi pekerjaan karyawan yang melebihi kapasitas, dan mengurangi kesalahan yang dilakukan karyawan.
A. PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah Job
Enrichment berpengaruh terhadap Motivasi pada karyawan PT. Nutrifood
Indonesia Surabaya?
2. Apakah Job
Enrichment berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT.
Nutrifood Indonesia Surabaya?
3. Apakah Job
Enrichment berpengaruh terhadap Komitmen Organisasional pada karyawan
PT. Nutrifood Indonesia Surabaya?
B. TUJUAN PENELITIAN
1. Pengaruh Job
Enrichment terhadap Motivasi pada karyawan PT. Nutrifood Indonesia
Surabaya.
2. Pengaruh Job
Enrichment terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Nutrifood
Indonesia Surabaya.
3. Pengaruh Job
Enrichment terhadap Komitmen Organisasional pada karyawan PT.
Nutrifood Indonesia Surabaya.
C. TINJAUAN PUSTAKA
- Job Enrichment
(Pengayaan Pekerjaan) Menurut Mathis dan Jackson
(2006) Job Enrichment adalah peningkatan kedalam sebuah
pekerjaan dengan menambah tanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, mengendalikan,
dan mengevaluasi pekerjaan.
- Motivasi Kerja
Menurut As’ad (2002:45) motivasi kerja didefinisikan sebagai
sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Oleh sebab itu, motivasi
biasa disebut sebagai pendorong atau semangat kerja. Sedangkan menurut Robbins
(2002:166), motivasi sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang
tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya
itu untuk memenuhi sesuatu kebutuhan individu. Sementara motivasi umum
bersangkutan sengan upaya ke arah setiap tujuan yang fokusnya dipersempit
terhadap tujuan organisasi. Ketiga unsur kunci dalam definisi ini adalah upaya,
tujuan, dan kebutuhan.
- Kepuasan Kerja
Handoko (2001:193) mengatakan bahwa kepuasan kerja adalah
keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para
karyawan memandang pekerjaan mereka. Adapun menurut Kuswadi (2004:13) kepuasan
kerja merupakan ukuran sampai seberapa jauh perusahaan dapat memenuhi harapan
karyawannya yang berkaitan dengan berbagai aspek dalam pekerjaan dan
jabatannya. Kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, yang
menunjukkan perbedaan atnara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan
jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima (Wibowo, 2007:229)
- Komitmen Organisasional
Sheldon dalam Oktorita, et al., (2001) menyatakan bahwa komitmen
sebagai atau orientasi terhadap perusahaan yang menghubungkan identitas
seseorang pada perusahaannya. Robins dalam Oktorita, et al., (2001) menambahkan
pengertian komitmen sebagai suatu sikap yang menggambarkan orientasi karyawan
terhadap perusahaan. Sementara Miner dalam Oktorita, et al., (2001) menyatakan
bila ditinjau dari segi sikap, pengertian komitmen adalah kekuatan relatif dari
keterlibatan karyawan dan identifikasi karyawan terhadap perusahaan dimana ia
bekerja.
D. HIPOTESIS
1. H1: Job
Enrichment berpengaruh terhadap Motivasi kerja pada karyawan PT.
Nutrifood Indonesia Surabaya.
2. H2: Job
Enrichment berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT.
Nutrifood Indonesia Surabaya.
3. H3: Job
Enrichment berpengaruh terhadap Komitmen Organisasional pada karyawan
PT. Nutrifood Indonesia Surabaya
METODE PENELITIAN
A. IDENTIFIKASI VARIABEL
1. Variabel
Eksogen (X):X1: Job Enrichment,
2. Variabel
Endogen (Y): Y1 : Motivasi kerja, Y2: Kepuasan Kerja, dan Y3: Komitmen
Organisasional
B. SAMPEL DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Sampel dari penelitian ini sebanyak 106 orang. Alasan mengambil jumlah sampel 106 orang ialah karena jumlah karyawan di PT. Nutrifood Indonesia Surabaya yang berjumlah 106 orang maka seluruh populasi dijadikan sampel karena telah memenuhi syarat minimum sample sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan kriteria repsonden telah bekerja selama lebih dari 1 tahun di karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya, serta merupakan karyawan tetap PT. Nutrifood di Surabaya.
Sampel dari penelitian ini sebanyak 106 orang. Alasan mengambil jumlah sampel 106 orang ialah karena jumlah karyawan di PT. Nutrifood Indonesia Surabaya yang berjumlah 106 orang maka seluruh populasi dijadikan sampel karena telah memenuhi syarat minimum sample sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan kriteria repsonden telah bekerja selama lebih dari 1 tahun di karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya, serta merupakan karyawan tetap PT. Nutrifood di Surabaya.
C. TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana.
D. KESIMPULAN
1. Job Enrichment berpengaruh
signifikan dan positif terhadap motivasi kerja. Hal ini berarti bahwa Job
Enrichment yang tinggi dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.
2. Job
Enrichment berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan
kerja. Hal ini berarti bahwa Job Enrichment yang tinggi dapat
meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
3. Job
Enrichment berpengaruh signifikan dan positif terhadap komitmen
organisasional Hal ini berarti bahwa Job Enrichment yang
tinggi dapat meningkatkan komitmen organisasional karyawan.
PENDAPAT KELOMPOK
Menurut
kelompok kami penilitian ini sudah cukup baik. Tes yang digunakan juga cukup
mewakilkan untuk mengungkap pengaruh Job Enrichment pada
karwayan. Namun dalam jurnal penelitian ini masih kurang dalam hal latar
belakang kenapa ingin membuat jurnal ini, dan hasil dari dari penelitian tidak
di perlihatkan hanya terdapat kesimpulan, kemudian jurnal ini tidak memiliki
syarat lengkap sebagai jurnal ilmiah seperti di cantumkannya volume,halaman dan
tahun.
0 komentar:
Posting Komentar